Selasa, 29 Maret 2011

album baru

kubuka album biru
penuh debu dan kusam
kupandangi semua gambar diri. . .
ohh bunda ada dan tiada dirimu kan selalu....

setahun yang lalu, ketika aku masih dibangku SMA, masih sangat ingin di sebut sebagai mahasiswa dan masih ingin . . .setiap kali ku dengar lagu itu entah mengapa ingin ku teteskan air mata ini, meskipun sebenarnya aku bukanlah mereka yang tak berjumpa selama berbulan-bulan. aku masih saja terus pulang ke rumah setiap minggu bahkan dua-tiga kali bertemu denganmu bunda. karena aku merasa rumahku surgaku, dan disanalah aku bisa mendapatkan ketenangan, meskipun terkadang aku pulang an pergi kembali tanpa mendapatimu ada di rumah, tapi aku tetap bahagia. karena aku merasa dekat denganmu dan dengan kalian saudaraku.
 aku bahagia

kemudian, saatnya untuk menentukan univ.. aku kecewa karena tak ada pilihan kecuali samarinda dan aku bisa terima karena aku pikir mungkin aku bisa senang2 dsini, bisa semakin dkat dengan kalian.
tapi aku salah, aku anak rumah yang hidupnya seperti anak kost. .t
tapi tahukah kamu, sekarang aku merintih, menangis atas semua yang kau berikan.
tahukah kamu, aku letih, aku letih untuk terus memberi yang terbaik untukmu sedangkan kau tak pernah tau dan tak pernah ingin tau segala yang kulakukan.
tahukah kamu, di balik senyum yang selalu ku tunjukkan aku menangis dalam hati

tahukah kamu, aku ingin seperti mereka yang dapat berbagi cerita, suka,duka bahkan masalah2 yang dihadapi tapi aku tak bisa
tahukah kamu, aku bolos karena ingin bisa dekat denganmu tapi kau justru seakan menjauh dariku
tahukah kau, disetiap hari yang kulalui tak pernah aku lupa akan dirimu tapi kau tak pernah menganggapku
tahukah kau, aku selalu menangis di saat orang lain memujiku karena dirimu tak pernah memberi pujian seperti mereka, aku ingin mendengarmu mengatakan hal yang sama seperti yang mereka katakan
tahukah kamu, hatiku terkikis saat orang tua yang lain bangga padaku sedang dirimu tak sedikitpun memberikan rasa itu
tahukah kamu, saat tepuk tangan menggema untukku tak sama sekali membuat jantungku terhenti sejenak
karena yang kuinginkan hanyalah tepuk tangan darimu
tahukah kamu, di saat aku sendiri aku benar2 merasa sepi, aku tak punya siapa-siapa tanpa dirimu
tahukah kamu, aku hapus semua memori dalam hatiku meski tersa sakit hanya karena ingin membuatmu tersenyum padaku
tahukah kamu,. . . . .
tahukah kamu,, aku sangat sangat membutuhkanmu sekarang
i need you, i need you my parents

Tidak ada komentar:

Posting Komentar